Translate

Minggu, 23 Desember 2012

"The Adventure of Ciurcumcision"

keren yah judulnya? hahaha 
sekeren nekatnya 7 bocah yang kalau dibilang gak tau apa-apa tapi disuruh ikut baksos dan jadi asisten dokter buat nyirkum (sunat) lebih dari 40 anak selama 5 jam. Bayangin gimana repotnya >,<

gue baru pertama kali ikut baksos dan sumpah ini buat gue deg-degan, gimana gak deg-degan sistem buat belajar sirkum aja belum udah disuruh buat jadi asisten dokter. pertama kali ditawarin buat ikut baksos ini, gue rada-rada gak yakin, tapi yang buat gue mau ikut karna baksos yang satu ini gratis, jarang-jarang dikampus gue adain baksos yang gak bebanin pesertanya hhehe dan dokter yang ngajakin juga ganteng (hahhaha ketahuan modus :D) tapi intinya gue mau nyari pengalaman biar bs jadi dokter yang baik nantinya.. aminnnn 
malem sebelum baksos kita bertujuh disuruh ngumpul buat briefeng pertama dan suruh nentuin siapa ketua dan jengjengjeng ketuanya temen gue yang dijulukin Sp,PD alias spesialis pembaca doa sama dokter-dokter dikampus gue hehhe Taufik Nur Sidik, dia anaknya innocent banget hahhaha tapi bertanggung jawab, dia rela buatin kita sarapan jam 3 pagi buta loh ! hahha salut deh buat pak ketuuaa :D. besoknya jam 5 pagi kita udah ngmpul meskipun nyawa belum sepenuhnya dibadan (sebagian masih dikasur hahha) buat go ke cibubur, jakarta timur tepatnya di SD Al-Azhar TKP baksos kita ^_^, kita bertujuh naik mobil apv hasil iba dari temen kita si ayam hehhe :D

jam 6 kita udah nyampe di TKP lebih cepet dari dokter-dokternya -__- dan kita harus nunggu kurang lebih sejam lagi, sambil nunggu kita diajakin sama guru-guru disana buat ngeliatin tempat buat sirkum dan kocaknya guru-guru disana pada manggil kita dokter hihihi ucapan adalah doa jadi di aminin aja deh biar cepet. amiinnn :). setelah berhuru-hara selama sejam, semua dokternya udah pada ngumpul dan ngasih kita briefeng yang kedua sekalian buat ngebagi tugas buat kita semua :D. Apesnya gue sama temen gue ubis kebagian sterilisasi huuuhuuu harus nyuci lagi :( mengkerut deh ni jari gue :(. tapi untungnya temen gue atau lebih tepatnya sang ketua Sp.PD mau ngasih tugas dia buat gue jadi asisten dokter. yeeaahhh !! gue langsung semangat dan dengan lihainya gue bantuin si dokter buat sirkum semua anak yang ada diTKP (lebay mode on >,<)
Tepat jam setengah 12, semua tim sirkum udah selsai ngerjain tugasnya msing-masing. alhamdulillah :) melelahkan tapi semuanya terbayarkan dengan pengalaman yang sangat berharga. 
Kebetulan hari itu hari jumat jadi setelah shalat jumat, semuanya pada ngumpul makan dan foto-foto (narsisnya pada keluar semua hahha). Tiba-tiba kita dikagetkan dengan datangnya durian runtuh hehheh durian runtuhnya dari panitia yang ngadain sirkum massal Yeyeyey kita bertujuh dikasi honor !! hahhaha walaupun  gak banyak tapi cukup buat kita makan ayam sambel ijo khas kampus kita. Ya Allah nikmatmu selalu melimpah :) Alhamdulillah ;;).

alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah pengalaman berharga dan seru gak pernah gue lupain. makasih buat yang udah ngajakain pertama kali Pak Ketua taufik Nur Sidik :), buat yang ngajarin Sirkum Siti Nurachmani :-*, buat temen-temenku yang gue sayangi dan gue banggakan Veby Amanda dan Dita Annisa yang udah gue paksa buat ikut baksos hehhe tapi kalian senengkan?, buat karlina Lubis yang gue bangunin tengah malam buat ikut baksos, dan Andri Dwi Heryadi Pak wakil ketua yang udah bantuin pak ketua masak :D. makasih juga buat dokter-dokter alumni FK UMJ yang baik hati dan tidak sombong yang telah membagi banyak ilmu kepada 7 bocah nekat :D. Makaaasiiihhh ({});;)

Jumat, 29 Juni 2012

“Medicine is a Long Life Study”


Dokter adalah tenaga kesehatan tempat kontak pertama pasien di fasilitas/system pelayanan kesehatan primer untuk menyelesaikan semua masalah kesehatan yang dihadapi tanpa memandang jenis penyakit, usia, dan jenis kelamin, sedini dan sedapat mungkin, secara paripurna dengan pendekatan holistic, bersinambungan dan dalam koordinasi serta kolaborasi dengan professional kesehatan lainnya, dengan menggunakan prinsip pelayanan yang efektif dan efisien yang mengutamakan pencegahan serta menjunjung tinggi tangung jawab professional, hukum, etika, moral.  
            Tidak dipungkiri bahwa dokter merupakan salah satu profesi yang sangat diidam-idamkan, banyak kalangan masyarakat menginginkan anak atau menantunya adalah seorang dokter. Banyak orang berpikir menjadi dokter bisa membuat kaya raya, bisa mendapat kedudukan social yang tinggi dan bisa memudahkan untuk mencari jodoh atau menarik perhatian mertua, semua itu merupakan persepsi yang sangat jauh dengan tujuan menjadi dokter. Menjadi dokter adalah memilih jalan pengabdian, jalan empati, jalan kemanusiaan, jalan kepedulian, jalan berbagi, jalan kasih sayang, jalan ketegasan, dan jalan pengorbanan. Itulah motivasi mengapa saya menentukan cita-cita saya pada bidang kedokteran, menjadi dokter tidaklah mudah karena memilih menjadi seorang dokter adalah memilih jalan terjal lagi mendaki untuk menggapai cita-cita tersebut.
            Setelah menjadi dokter proses belajar dan berjuang tidak berhenti setelah mendapatkan gelar tersebut karena ilmu pengetahuan yang terus berkembang sehingga dokter harus terus memperbarui ilmunya. Dokter yang ruang lingkupnya luas, yaitu dokter umum dan dokter keluarga, secara otomatis proses berpikirnya tidak mendalam. Sedangkan dokter spesialis, karena proses berpikirnya mendalam, ruang lingkupnya cenderung menyempit. Karena kemampuan memiliki ilmu dan keterampilan sangat terbatas atau tidak mungkin menguasai seluruhnya, terjadilah proses spesialisasi dan proses rujukan.
            Pengertian tersebut juga memberikan pembenaran bahwa dokter yang perbendaharaan  ilmunya sedikit atau tidak pernah menambah pengetahuan dan keterampilannya akan terbatas pula kemampuan berpikirnya sesuai dengan moto “ dokter harus belajar seumur hidup”, “ medicine is a long life study ”. Praktik kedokteran mengombinasikan sains dan seni. Sains dan teknologi adalah bukti dasar atas bebagai masalah klinis dalam masyarakat. Seni kedokteran adalah penerapan gabungan antara ilmu kedokteran, intuisi dan keputusan medis untuk menentukan diagnosis yang tepat dan perencanaan perawatan untuk masing-masing pasien serta merawat pasien sesuai dengan apa yang diperlukan olehnya. Pengobatan juga merupakan suatu seni yang harus dipelajari seumur hidup.
            Manusia memang tidak cepat puas, sama halnya dengan saya, saya ingin sekali melanjutkan pendidikan saya menjadi seorang dokter spesialis kandungan dan menjadi seorang dokter yang aktif dalam perkembangan ilmu pengetahuan.  Karena terspesialisasinya ilmu saya ketika saya nantinya menjadi spesialis kandungan maka runag lingkup pembelajaran saya akan semakin menyempit. Saya tidak ingin menjadi dokter yang memiliki perbendaharaan ilmu yang sedikit. Saya yakin semakin banyak ilmu dan pengalaman yang saya punya, saya akan lebih kompeten dalam menangani masalah kesehatan yang ada. Banyak cara mewujudkan “ medicine is a long life study ” antara lain dengan mengikuti seminar kedokteran dan kesehatan, membaca artikel atau jurnal mengenai kesehatan dan kedokteran, ikut serta dalam berbagai aktivitas dalam bidang kesehatan ataupun ikut serta dalam berbagai jenis penelitian. Cara- cara tersebut sangat didukung dengan fasilitas-fasilitas modern yang sudah ada saat ini. Dengan “ medicine is a long life study ” saya berharap, saya bisa menjadi penghubung antara semua umat dengan Tuhan dalam memberi kesembuhan dan kesehatan. Amin

Sabtu, 31 Maret 2012

kekakuan di pagi hari?

Osteoarthritis
         
            Pada Penderita yang mengalami Osteoarthritis atau Arthritis Rheumtoid sering mengalami kekakuan pada pagi hari, ini berhubungan dengan penumpukan cairan.  Pada saat istirahat atau pada pagi hari secara normal sedikit gerakan flexi daripada siangnya. Ini menyebabkan terjadinya penumpukan cairan pada diskus sendi selama malam hari dan pada pagi hari sendi akan kaku karena discus sendi menjadi bengkak
             Untuk itu pada pagi hari pasien diminta melakukan gerakan lembut. Gerakan ini membuat cairan (termasuk eksudat inflamasi) dari discus keluar. Penurunan tekanan diskus juga menyebabkan sistem saraf pusat untuk mengurangi efek penghambatan.